Langsung ke konten utama

Selamat Menikmati Masa Purna tugas ibu




(Dari kiri belakang , bagian belakang :Ibu purwanti, Ibu kartika, Ibu sumiyarni, Ibu munhartinah, Ibu sri mahanani, Ibu nurniati, Ibu sucy, Ibu sumi subur, Ibu betty, Ibu titin, Ibu sulastri, Ibu zubaidah, Ibu sarjiyem, Ibu sudarmini,Ibu susantini, Ibu irna, Ibu sri wahyuni, Ibu nanik, Ibu naning, Ibu susi, Ibu imti, Ibu isti)

(Dari kiri depan : Bapak fajar, Bapak ponidi, Bapak pardi, Bapak haryanto, Bapak asnan, Bapak muhaimin, Bapak agus)

Bapak roni sama pak aslan mana yaaaa....

Senin pagi 30 April 2012 mungkin adalah hari yang selalu terkenang bagi kami keluarga besar SD Jejeran. Ya.. hari itu adalah hari terakhir ibu Hj. Sudarmini, A.Ma.Pd memimpin sekolah kami. Pagi itu kami harus berpisah, harus mengucapkan selamat tinggal, harus berjabat tangan perpisahan. 607 siswa SD Jejeran berjabat peluk tangan ibu Sudarmini.. Tangan yang selama ini dengan ikhlas, tulus, membimbing kami, mengantar kami, menemani kami. Beliaulah yang membanggakan kami sehingga kami selalu merasa semangat dalam melaksanakan tugas.


Beliau adalah sosok guru dan pemimpin yang mempunyai dedikasi tinggi, penuh kesabaran dan keuletan dalam membangun dan meningkatkan prestasi SD Jejeran. Sosok yang penuh keibuan, merangkul, memeluk, menggandeng tangan kami untuk selalu mengajak melangkah maju ke depan. Salam, tutur, senyummu kepada kami akan selalu dihati SD Jejeran.. Sekolahan yang telah ibu bangun dari porak poranda gempa 2006…. sekarang lihatlah SD Jejeran yang megah, yang maju yang berprestasi.


Terimakasih ibu... terima kasih .. engkau telah berikan kepada kami nasehat, bimbingan yang sangat berguna, ibu telah membuat sebuah kerangka jalan yang harus kami selesaikan seperti mimpi ibu. Terakhir kami ucapkan Selamat Menikmati Masa Pensiun. Kami doakan ibu selalu dalam keadaan sehat, bahagia dan selalu dalam Lindungan-Nya. Pintu SD Jejeran selalu terbuka dan selalu menanti senyum dan suara ibu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Alumni SD Jejeran

SD Jejeran, Wonokromo , Pleret, Bantul, Yogyakarta. Saya dulu menimang ilmu di SD Jejeran. yang terletak di Jejeran, Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupatennya sih pasti Bantul yah, :) Saya dulu masuk SD pertama kali tahun....tahun berapanya saya lupa, :D banyak pengalaman ya pastinya, kalau di rinci sih enggak bakalan selesai tentunya. Salah satunya ketika memakai rok merah putih dan sukanya itu rok pendek, sama itu loh.... rambutnya di kucir sama pakai bandana, :) pengen sih mengulang masa-masa itu kembali, tapinyakan nggak bakalan bisa terulang ya, syang deh, :( karena seperti pepetah, waktu itu nggak akan bisa terulang walau 1 detikpun, sok bijak ya akunya, hhihihi oh iya, SD Jejeran itu sudah terakreditasi A lohh, bayangkan saja bagaimana pikiranmu tentang SD yang sudah terakreditasi A itu. Pasti yang ada di benak kalian keren, anaknya pintar-pintar kan? dan masih banyak lagi, dan itupun jawaban yang ada di SD.ku pokoknya bangga jadi anak SD Jejeran. htt

MUSEUM AFFANDI Mengunjungi Istana Sang Maestro

Jl. Laksda Adisucipto 167, Yogyakarta 55281, Indonesia (0274) 562 593 Museum affandi adalah seluruh bagian dari kehidupan Affandi sebagai maestro seni lukis. Di wilayah tepi sungai Gajah Wong itu, Affandi hidup, berkarya, mentransformasikan ilmunya dan bersemayam di rumah abadinya. Mengunjungi Museum Affandi yang terletak di Jalan Raya Yogyakarta-Solo, atau tepatnya tepi barat Sungai Gajah Wong, memberi kesempatan bagi anda untuk menjejaki seluruh bagian berarti dari kehidupan Affandi. Anda bisa melihat karya-karya agung semasa sang maestro hidup, karya para pelukis lain yang ditampungnya, alat transportasi yang dipakainya dahulu, rumah yang ditinggali hingga sebuah sanggar yang kini dipakai untuk membina bakat melukis anak. Kompleks museum terdiri dari 3 buah galeri dengan galeri I sebagai tempat pembelian tiket dan permulaan tur. Galeri I yang dibuka secara pribadi oleh affandi sejak tahun 1962 dan diresmikan tahun 1974 ini memuat sejumlah lukisan Affandi dari

Kirab Budaya Mataram Pleret V Tahun 2017 di Lapangan Sultan Agung Pleret, Pleret, Bantul pada Minggu (3/9/2017)

Yayasan Warisan Budaya Mataram Pleret (YWBMP) menggelar Kirab Budaya Mataram Pleret V Tahun 2017 di Lapangan Sultan Agung Pleret, Pleret, Bantul pada Minggu (3/9/2017) Kirab mengambil Start di Situs Gunung Senetono Pleret dan Finish di Lapangan Sultan Agung Pleret. Kirab diikuti dua barisan bergodo prajurit Kraton dan Srikandi, serta iring-iringan andong dan peserta pelajar menggunakan mobil bak terbuka. Kirab Budaya merupakan rangkaian kegiatan tahunan Gelar Budaya Mataram Pleret V Tahun 2017. Tujuannya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya asli peninggalan Kerajaan Mataram Pleret pada masa Sultan Agung (1613-1645) dan Sunan Amangkurat Agung (1645-1677) yang adiluhung agar tidak terlupakan oleh generasi sekarang dan yang akan datang. Adapun tema yang diangkat pada tahun ini adalah "Mengenang Kejayaan Masa Lalu Membangun Kemsyhuran Masa Depan". Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Bupati Bantul Drs. H. Suharsono, Dewan Pembina YWBM Drs.